Golongan dalam Reformasi Administrasi Publik

AI Text to Image

 

Hallo sobat publik. Tahukah kamu ada berapa golongan manusia dalam reformasi administrasi publik? Dari yang saya pelajari, terdapat 2 golongan utama dalam reformasi Administrasi publik. Karena reformasi merupakan suatu perubahan secara menyeluruh, tentu saja ada yang mendukung reformasi dan ada juga yang tidak mendukung reformasi  atau Anti Perubahan. Jadi disebut apakah golongan tersebut?

 

1. Golongan Reformis

Menurut KBBI Reformasi adalah orang yang menganjurkan perubahan dan orang yang mendukung perubahan. Para reformis adalah orang-orang yang memiliki keyakinan bahwa perubahan secara bertahap melalui serta di dalam institusi yang ada, secara pasti dapat memperbaiki sistem ekonomi dan struktur politik fundamental masyarakat yang dirasa rusak.

 Seorang reformis perlu memahami bahwa organisasi publik memang mesti berubah karena dengan perubahan itu akan mencapai kemajuan sistemik. Dari pandangan adminitrasi publik, kemajuan akan berdampak pada kesejahteraan publik (Sosial welfare), semua negara di dunia targetnya adalah welfare state. reformasi sifatnya sistemik saling mempengaruhi, mesti dilakukan pada sektor-sektor tertentu. Berikut beberapa bentuk reformasi yang diinginkan para reformis dalam administrasi publik:

a)      Reformasi struktur dalam rangka meningkatkan kapasitas kelembagaan

b)   Reformasi perilaku dalam rangka meningkatkan disiplin, integritas dan akuntabilitas kinerja pegawai.

c)    Reformasi prosedur misalnya merubah kebijakan-kebijakan atau regulasi bisa bersifat makro, meso dan mikro agar kebijakan menjadi pedoman pembangunan yang lebih tepat dengan kondisi yang sedang dihadapi.

2. Status Quo

Menurut wikipedia status quo sering kali bermakna negatif karena berlawanan dengan makna perubahan, atau singkatnya, "anti perubahan". Jadi status quo adalah Golongan orang yang anti reformasi yang tetap bertahan dengan cara-cara atau kebiasaan yang lama walaupun merusak sistem administrasi publik maupun sistem politik.

Karakter golongan status quo masih mempertahankan budaya serakah akibatnya budaya korupsi sulit untuk diberantas, masih membiasakan praktek-praktek ketidakefisienan yang menyebabkan pemborosan sumberdaya. Golongan status quo rawan akan tindakan KKN(Kolusi, Korupsi, dan Nepostisme yang merusakan tatanan sistem adminitrasi publik).

Bagaimana sobat publik, setelah memahami golongan orang-orang dalam reformasi administrasi publik, kita tahu bahwa ada pihak yang mendukung adapun yang anti perubahan. Jadi, ada digolongan manakah kamu berada ?.

Komentar

Postingan Populer